Eksim
merupakan sebutan umum yang digunakan dalam dunia medis untuk
menggambarkan kondisi kulit yang mengalami peradangan dan biasa disertai
dengan rasa gatal, melepuh, penebalan, bersisik kering bercak merah
sampai menghitam. Penyakit eksim biasa menyerang bagian anggota tubuh
seperti kulit kepala, wajah, lengan tangan, punggung, hingga kaki.
Gejala yang ditimbulkan akan membuat siapa saja menjadi tidak nyaman
karena rasa gatal yang ditimbulkan. Selain itu kadang penderitanya juga
bisa tidak percaya diri dalam melakukan aktivitas, baik itu pada saat
bekerja ataupun aktivitas biasa. Eksim sendiri dibagi menjadi beberapa
macam berikut ini adalah macam-macam jenis eksim yang wajib anda ketahui
Dermatitis
atopik adalah jenis eksim yang paling umum. Kondisi eksim ini biasanya
terjadi pada masa kanak-kanak, dan sering kali akan membaik seiring
tumbuh kembang atau setelah dewasa.
Dermatitis atopik
menyebabkan kulit gatal-gatal, kering, dan pecah-pecah. Peradangan kulit
ini biasanya muncul pada tangan, kaki, pergelangan kaki dan tangan,
leher, dada bagian atas, lipatan mata, bagian dalam sikut dan lutut.
Ketika digaruk, kulit menjadi lecet dan membengkak. Ini yang mungkin
sering dianggap sebagai eksim kering oleh kebanyakan orang Indonesia.
Orang-orang
yang punya riwayat alergi lebih rentan memiliki eksim atopik, seperti
orang dengan alergi makanan atau asma. Alergi adalah penyebab utama
eksim pada anak-anak kecil. Ada juga beberapa pemicu yang diketahui
dapat menyebabkan eksim atopik, seperti sabun, deterjen, stres,
kelembapan rendah, alergi musiman, serta cuaca yang dingin.
Dermatitis
kontak iritan terjadi saat kulit mengalami kontak dengan bahan iritan,
seperti kandungan asam, cairan pemutih, cairan pembersih, kerosene, dan
deterjen. Eksim jenis ini sering menyerang para pekerja industri,
terutama mereka yang bekerja di industri pertambangan, sumber daya alam,
manufaktur, dan pelayanan medis.
Gejala yang lebih
sering ditimbulkan oleh dermatitis kontak iritan adalah kulit yang
terasa perih, panas, dan gatal. Sering tampak sebagai kulit kering atau
kulit yang retak, ini mengapa banyak orang yang sering menyebut ini
sebagai eksim kering. Pada beberapa kasus, dermatitis kontak iritan
dapat menyebabkan bintil lepuhan yang bisa pecah terbuka menyebabkan
kerak sehingga sering disebut sebagai eksim basah.
Dermatitis
kontak alergi terjadi saat kulit mengalami reaksi alergi setelah kontak
dengan zat asing sehingga menyebabkan gatal dan iritasi. Penyebab umum
dermatitis kontak alergi meliputi emas/nikel atau bahan metal lainnya,
zat pewangi, sarung tangan lateks, bahan kosmetik, hingga tumbuhan
poison oak atau poison ivy.
Pada
dermatitis kontak alergi, ruam kulit dapat muncul pada area yang
tersentuh zat dalam 24 sampai 48 jam. Gejala utama adalah kulit kering,
memerah, melepuh, hingga pembengkakan pada mata, muka, atau
selangkangan. Kemungkinan besar, eksim inilah yang juga dapat disebut
dengan eksim kering.
Eksim
dishidrotik atau dishidrosis adalah kondisi peradangan kulit yang
ditandai dengan kemunculan bintil-bintil kecil yang berisi cairan dan
terasa gatal pada permukaan kulit telapak tangan dan/atau telapak kaki
serta di sela-sela jari.
Lepuhan ini dapat terus muncul
dan berlangsung sekitar 3 minggu. Bintil-bintil berisi cairan ini
sering dikira sebagai eksim basah. Saat lepuhan mengering, kulit akan
menjadi pecah-pecah yang terasa sakit. Jika Anda menggaruk area
tersebut, Anda juga akan merasa kulit terasa lebih tebal dan kenyal. Ini
yang disebut sebagai eksim kering.
Kondisi ini lebih
umum terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Eksim dishidrosis
bisa disebabkan oleh paparan kromium (umumnya terdapat pada garam),
alergi, tangan/kaki yang lembap, dan stres.
Jenis
eksim nummular umumnya menimbulkan lepuhan bentuk bulat di tubuh. Dalam
bahasa latin, nummular juga punya arti sebagai koin. Eksim nummular
dapat dipicu oleh reaksi terhadap gigitan serangga atau oleh reaksi
alergi terhadap logam dan bahan kimia. Kulit kering juga bisa
menyebabkan eksim ini terjadi.
Eksim
jenis statis merupakan eksim yang terjadi saat cairan bocor keluar dari
pembuluh darah vena dan masuk ke dalam kulit Anda. Hal ini biasanya
disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah (varises). Cairan yang bocor
ini bisa menyebabkan pembengkakan, kemerahan, gatal, dan nyeri pada
kulit. Inilah yang mungkin disebut dengan eksim basah oleh kebanyakan
orang Indonesia.
Neurodermatitis mirip dengan eksim dermatitis
atopik. Kondisi ini menyebabkan adanya bercak tebal dan bersisik yang
muncul di kulit Anda. Eksim ini biasanya sering dialami pada orang yang
memiliki jenis eksim atau psoriasis lainnya. Masih belum diketahui apa
yang menyebabkan neurodermatitis, meskipun beberapa dokter menduga
stress bisa menjad salah satu pemicunya.
Sekali lagi
ditegaskan bahwa tidak ada yang namanya eksim kering maupun eksim basah.
Kemungkinan besar, Anda memiliki salah satu jenis eksim di atas. Oleh
karena itu, diskusikan lebih lanjut dengan dokter mengenai gejala yang
Anda alami.
Penyebab eksim
Hingga saat ini penyebab eksim masih dalam perdebatan para ahli, namun mereka berasumsi bahwa eksim disebabkan karena
Penyekit
ini dapat diturunkan dari orang tua pada anaknya, jadi apabila ada
anggota keluarga yang menderita eksim maka anggota keluarga yang lainpun
dapat terkena juga.
Eksim
juga dapat disebabkan karena alergi lingkungan seperti alergi terhadap
bulu binatang peliharaan,mtungau debu, serbuk sari, jamur; penyebab
iritasi seperti bahan kimia produk rumah tangga, bahan pakaian, logam,
makanan seperti produk susu, kerang dan kacang-kacangan, ikan dan
seafood.
Perawatan Eksim
- Hindari memakai pakaian ketat usahakan yang sedikit longgar karena untuk mengurang gesekan antara pakaian dan kulit
- Jangan melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan keringat berlebihan
- Hindari semua hal yang dapat menyebabkan alergi kulit
- Oleskan krim steroid potensi ringan (hidrokortison), bersama dengan
lotion anti-gatal (seperti caladine). Krim ini bisa mengurangi gejala
eksim yang mengganggu
- Bersihkan area dengan sabun hipoalergenik setiap hari dan berikan emolien setelah mandi.
- Hindari stres, ini karena dapat membuat gatal eksim menjadi semakin parah
- Hindari perubahan suhu secara tiba-tiba
- Konsumsi makanan yang bergizi dan jaga kualitas tidur dengan baik untuk mencegah kambuhnya eksim
- Waspada terhadap makanan dan alergen yang dapat memicu kekambuhan eksim
- Hindari menggaruk kulit secara berlebihan karena bisa menimbulkan luka atau iritasi